Total Tayangan Halaman

Rabu, 29 Februari 2012

Makna Perjalanan Hidup

Alkisah, di sebuah negeri dongeng, ada dua orang anak muda pergi mendaki ke bukit "lolipop", di mana sepanjang jalan di bukit tersebut tampak permen-permen beraneka bentuk dan rasa, dengan aroma yang menggiurkan dan warna-warni yang sedap dipandang mata.  

Anak pertama berjalan cepat dan tergesa-gesa, sibuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya permen yang ditemukan di sepanjang perjalanannya. Harapannya, ia akan segera sampai di puncak dengan jumlah permen lebih banyak dari temannya. Alhasil karena terlalu sibuk berjalan cepat dan mengumpulkan permen, sampailah ia di lereng bukit dengan peluh bercucuran dan bibir kering karena kehausan. 

Di atas bukit ia bertemu dengan seorang pertapa bijaksana yang menyapanya, "Hai anak muda, mengapa nafasmu tidak teratur dan terlihat sangat capai sekali? Bawaanmu banyak sekali."
Anak muda itu menjawab, "Ya Paman, saya mendaki bukit dengan tergesa-gesa dan tidak sempat beristirahat.Nah, inilah hasilku mengambil permen-permen yang tampak enak dan menggiurkan di sepanjang perjalananku kemari." 

"Permen yang kamu kumpulkan cukup banyak. Tetapi, apakah kamu sudah mencicipi permen-permen itu? Bagaimana rasanya?" tanya sang pertapa. 

"Waduuh... jujur saja, saya tidak sempat mencicipi sepotong permen pun. Seharian tadi saya hanya sibuk berjalan tergesa-gesa agar sesegera mungkin sampai kemari dan mengumpulkan permen sebanyak-banyaknya. Maaf, saya haus sekali, bolehkah saya minta air untuk minum?"
Kemudian mereka berdua pun melanjutkan berbincang sambil memasuki pondok si paman.
Cukup lama setelah itu, datanglah temannya yang berjalan dengan santai hingga ke atas bukit. Sambil memberi hormat dan menyapa sang paman, si teman berteriak gembira.

"Ooooooiiii, bukit ini ternyata sangat-sangat indah pemandangannya. Di perjalan tadi, aku melihat burung-burung beraneka jenis, kelinci-kelinci yang bermain riang, juga tampak sepasang rusa yang sangat cantik. Dari dari puncak bukit ini, sungguh luar biasa panorama seluruh desa dan danau di bawah sana. Dan semuanya terasa semakin mempesona saat permen-permen yang manis ini menemani perjalananku sekaligus membantuku mengurangi dahaga. Wow... indah nian hari ini! Hahaha..." :) 

Sambil tersenyum, paman pertapa mengomertari dan berkata, "Anak-anak muda, perjalanan ke bukit ini bisa diumpamakan sebagai proses sebuah kehidupan. Semua orang punya tujuan hidup, yang pada akhir kehidupan menuju kematian. Walaupun akhir hidup adalah kematian, tetapi bukan itu tujuan utamanya. Yang terpenting adalah bagaimana proses perjalanan menuju ke sana. Kualitas kita dalam menjalaninya. Karena cepat atau lambat, semua akan sampai pada tujuannya. Akan tetapi proses perjalanan, pengalaman, dan kenangan yang dilalui tidak dapat terulang kembali." 

Sahabat yang Luar Biasa!
 
Di kehidupan sebagian manusia, ada yang sibuk mengumpulkan sesuatu yang menurutnya berharga, tetapi tidak mampu menikmatinya setiap proses pencapaiannya dan mengabaikan di sekitarnya.
Sesungguhnya di sekitar kita sangat amat banyak "harta karun" yang sangat berharga, yang membuat hidup kita penuh warna kebahagiaan. Tetapi karena kesibukan, kita membiarkannya terlewatkan dan akhirnya penyesalan datang belakangan karena kita tidak bisa menikmati hidup. 

Mari, mulai saat ini, belajar untuk tetap mampu menikmati dan mensyukuri setiap tahapan perjalanan kehidupan kita. 

Salam sukses luar biasa! 


www.andriewongso.com

Penulis : Andrie Wongso

Kebiasaan Berinisiatif

Saat kita hendak melakukan sesuatu, lakukan segera. Sebab, langkah pertama itu akan menjadi penentu langkah berikutnya. Memang, semua itu akan terasa berat. Hanya dengan kemauan untuk memulai, kemauan untuk mengayunkan kaki, menggerakkan tangan, maka tubuh, pikiran, dan jiwa akan segera merespons dan membuat kita terus bergerak untuk selanjutnya. 

Di sinilah kekuatan inisiatif akan menuntun dari satu karya kepada karya lainnya. Di sinilah kebiasaan inisiatif akan melahirkan inovasi satu ke inovasi lainnya. Di sinilah kemauan inisiatif akan mengantar kita pada satu pencapaian ke pencapaian lainnya. 

Ibarat sebuah "pintu gerbang" menuju kesuksesan, kebiasaan berinisiatif adalah langkah kita untuk membuka "kunci berat" gerbang itu. Barangkali memang akan terasa susah. Barangkali akan terasa melelahkan. Bahkan, sering kali pikiran kita akan tersandera oleh pikiran negatif yang menyurutkan langkah. Saat itu kita harus membiasakan diri dan memaksakan kehendak untuk berinisiatif, sehingga setidaknya satu kunci akan segera terbuka. Dan, ketika itulah, "pintu gerbang" tadi akan mengantarkan kita pada langkah demi langkah menuju sukses yang didamba. 


Salam sukses luar biasa!

www.andriewongso.com

Video ini akan menginspirasikan saudara setelah melihatnya

http://s670.vuclip.com/83/67/8367531690fe98f6588fae0170b5c755/ba123207/bestmotivation_8367_w_2.3gp?c=163714692&u=1366858449&s=BNLuCb


kisah ini menginspirasikan banyak orang didunia..bahkan pada saya sendiri..

mampukah saudara mengatakan TIDAK BISA dalam KEHIDUPAN ini...!!!

semoga video ini membuat saudara LEBIH SEMANGAT dalam mengarungi KEHIDUPAN ini..

Falsafah Sebuah Kapal.....


السَّلاَ مُعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللّهِ وَبَرَكَاتُهُ



Sebuah KAPAL dibuat untuk berada ditengah lautan, bukan hanya untuk diam di dermaga. 

Demikian halnya MANUSIA DILAHIRKAN UNTUK MENGARUNGI KEHIDUPAN, BUKAN BERDIAM MENUNGGU KEHIDUPAN INI BERAKHIR.

Di dalam mengarungi kehidupan akan banyak OMBAK bahkan mungkin BADAI YANG AKAN DIHADAPI itulah SENI DARI KEHIDUPAN. Namun, teruslah KEMBANGKAN LAYAR NIKMATI PERJALANAN hingga sampai ke tujuan.

Di dalam kehidupan, JANGAN TAKUT JATUH DAN SALAH. Setiap kesalahan yang pernah kita lakukan adalah BAGIAN DARI PROSES PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN. Jangan selalu MENYESALI SEMUA KESALAHAN, TAPI jangan ULANGI KESALAHAN. SESALILAH JIKA SEMUA ITU TIDAK BERDAMPAK ADANYA PERUBAHAN.

MENDUNG yang ada BUKAN UNTUK MEMBUAT LANGIT GELAP, tapi ia hadir untuk memberi KABAR GEMBIRA akan sejuknya AIR HUJAN YANG AKAN TURUN.

LUKA bukan hanya semata untuk membuat kita TERSIKSA. Tapi terjadi, agar kita tersadar bahwa kita hanyalah ”MANUSIA BIASA”.

Indahnya Kehidupan, bukan terletak dari banyaknya HARTA
atau KESENANGAN, tapi terletak pada bagaimana menyikapi KEHIDUPAN ini sehingga dapat selalu BERSYUKUR UNTUK SEGALANYA.

Hidup adalah PERUBAHAN. Pola berpikir yang POSITIF-lah yg akan membawa kita ke hadapan yang LEBIH BAIK …

Semoga Bermanfaat.....and الله سبحانه وتعالى blessing Us forever.....

PNPM Perkotaan Rekruitmen Tim Fasilitator Kelurahan di Bengkalis


Hanya 50 Pelamar Yang Akan Dinyatakan Lulus Seleksi


DURI – Berdasarkan jadwal yang telah disusun oleh Tim Panitia Seleksi Rekruitmen Tim Fasilitator Kelurahan direncanakan pada minggu pertama Maret 2012 ini akan dimulai ujian Tes Tertulis, FGD Kompetensi serta wawancara bagi para pelamar Fasilitator Kelurahan untuk Program Replikasi Mandiri PNPM Mandiri Perkotaan di Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis.

Lamaran sebagai calon Faskel yang dimulai sejak tanggal 21-27 Februari 2012 lalu, Tim Panitia Seleksi telah menerima kurang lebih sekitar 150 orang pelamar. Baik yang dikirim melalui surat ataupun via e-mail panitia. Setelah diperiksa kelengkapan administrasi dan persyaratan, hanya sekitar 50 orang pelamar yang layak atau memenuhi syarat sehingga dinyatakan lulus seleksi administrasi. Rabu, (1/3) nama-nama tersebut akan diumumkan untuk mengikuti tahapan seleksi berikutnya.

Nila Kesuma, ST Selaku Ketua Panitia Seleksi yang juga merupakan Kasatker Pembangunan Infrastruktur Permukiman (PIP) Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bengkalis yang membawahi Program PNPM Perkotaan di Kabupaten Bengkalis kepada menuliscerita, Rabu (29/02) menyatakan sangat menyambut baik dengan besarnya minat yang telah diberikan oleh para pelamar.

Ditekankan kembali oleh Nila Kesuma, ST bahwasanya untuk Program Replikasi Mandiri PNPM Mandiri Perkotaan yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2012 ini, wilayah pendampingan terletak di Kecamatan Bengkalis. Yang mencakup 20 desa/kelurahan yang ada. Sehingga total pendampingan PNPM Perkotaan untuk Kabupaten Bengkalis meliputi 2 Kecamatan dan 35 desa/kelurahan.

“Untuk Kecamatan Mandau sendiri, lanjutnya telah lebih dahulu didampingi PNPM Perkotaan yaitu dimulai sejak April 2009. Sedangkan untuk Kecamatan Bengkalis sesuai rencana mobilisasi Fasilitator dan sosialisasi awal Program Replikasi ini akan dimulai pada Maret 2012,”kata Nila kepada menuliscerita, Rabu (29/02) lalu.

Terkait dengan tujuan awal Program Replikasi PNPM Perkotaan yang baru berdiri di Kecamatan Bengkalis, Nila Kesuma, ST menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata dan kontribusi dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis terhadap penanggulangan kemiskinan yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat.

 “Karena saat ini Pemerintah Kabupaten Bengkalis tidak lagi menganggap bahwa masyarakat itu sebagai objek pembangunan, akan tetapi pemerintah daerah akan selalu mengajak dan bersama-sama dengan masyarakat sebagai pelaku pembangunan dalam rangka mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Bengkalis,”paparnya.

Lebih lanjut dijelaskan Nila Kesuma, ST bahwa Program Replikasi ini sebagai perluasan dari program PNPM Reguler yang ada di Kecamatan Mandau. Karena menurut  Nila ketika mengunjungi para Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang merupakan motor penggerak dari PNPM yang berada di desa/kelurahan serta para Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang merupakan penerima manfaat langsung dari PNPM Perkotaan merasakan dampak  yang besar dengan adanya PNPM Perkotaan.

Sehingga selama ini nilai-nilai kegotongroyongan yang sudah mulai hilang dan luntur ditengah-tengah masyarakat sudah mulai berangsur-angsur pulih kembali. Serta saat ini masyarakat diajak langsung untuk membangun daerahnya bukan lagi sebagai penonton sehingga rasa memiliki terhadap pembangunan itu betul-betul dijaga melalui perawatan-perawatan sarana yang mereka bangun sendiri. “Dan yang terpenting mutu yang dihasilkan tidak kalah bersaing dengan hasil yang dikerjakan oleh para kontraktor. Serta harga bangunan fisiknya pun jauh lebih murah,” tutup Nila.

Februari, Lakalantas Di Kabupaten Bengkalis Meningkat


Pengendara Dihimbau Berhati – hati Dalam Berkendara


DURI – Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) di Kabupaten Bengkalis pada bulan Februari ini meningkat dibandingkat pada bulan Januari. Untuk bulan Januari saja telah terjadi 12 kejadian lakalantas, sedangkan pada bulan Februari telah terjadi 17 kejadian lakalantas. Untuk korban meninggal dunia menurun, pada bulan Januari untuk korban meninggal dunia sebanyak 3 orang dan pada bulan Februari sebanyak 1 orang. Meningkatnya tingkat lakalantas di Kabupaten Bengkalis pada bulan Februari ini dikarenakan kurang berhati – hatinya pengendara dalam mengemudikan kendaraannya sehingga menyebabkan kecelakan lalulintas.

Hal tersebut dibenarkan Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP. Mariyono SIK kepada menuliscerita, Rabu (29/02) bahwa untuk korban lakalantas luka berat pada bulan Januari sebanyak 5 orang, untuk bulan Februari sebanyak 13 orang. Untuk korban lakalantas luka ringan bulan Januari sebanyak 13 orang, bulan Februari sebanyak 16 orang. Sedangkan kerugian materil pada bulan Januari 21.100.000 juta rupiah dan pada bulan Februari sebanyak 44.300.000 juta rupiah. “Untuk itu pada pengendara dihimbau untuk selalu berhati – hati dan menjaga jarak aman kendaraan dalam mengemudi. Baik itu, roda dua, roda empat maupun lebih agar berhati – hati dalam melintas di jalan raya,” tutur Kasat Lantas diruang kerjanya.

“Apalagi saat ini hujan sudah mulai seringkali turun, apabila pengendara tidak berhati – hati dalam memacu kendaraannya akan berakibat fatal. Untuk roda dua diharuskan menggunakan helm, baik itu yang membawa maupun yang memboncengnya. Anggota Satlantas Polres Bengkalis pun selalu melalukan razia untuk menindak pelangaran – pelangaran dalam berlalulintas di jalan raya, baik itu roda dua maupun lebih,” ujar Mariyono dengan ramah.

Ditambahkan Mariyono, untuk korban luka berat dan luka ringan juga mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya. Untuk kasus paling tinggi tetap saja ada di Kecamatan Mandau, oleh karena itu anggota Satlantas Polres Bengkalis terus melakukan patroli maupun tindakan tilang langsung dilapangan bagi pengendara yang tidak mematuhi aturan berlalulintas di jalan raya. “Apabila ada masyarakat Kabupaten Bengkalis yang akan melakukan perjalanan jauh juga diharapkan untuk mengecek kendaraannya terlebih dahulu. Untuk kendaraan roda dua diharpkan menggunakan jaket pelindung, sarung tangan dan juga sepatu tertutup,” tutup Mariyono.

SMPN 3 Mandau Siap Melaju Ke Adiwiyata Provinsi


Berkat Dukungan Guru dan Murid


“Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghindari dampak lingkungan yang negatif.”

DURI – Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) 3 Mandau yang berada di Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis akan melaju ke tingkat Provinsi dalam Adiwiyata. SMPN 3 Mandau merupakan perwakilan dari SMP se Kabupaten Bengkalis yang akan mengikuti Adiwiyata tingkat Provinsi tersebut. Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Mandau Edi Sakura S.Pd M.Pd merasa sangat optimis akan memenangkan Adiwiyata tersebut. Berbagai persiapan dan juga persyaratan pun dipersiapkan SMPN 3 Mandau saat ini. Tidak hanya itu, dalam waktu dekat ini SMPN 3 Mandau akan memasukkan bahan sebagai persyaratan mengikuti Adiwiyata Provinsi ke Kabupaten Bengkalis.

SMP Negeri 3 Mandau bisa mendapatkan juara pertama Adiwiyata tingkat Kabupaten, berkat dukungan serta partisipasi dari guru dan juga siswa – siswi SMPN 3 Mandau. Demikian dikatakan Edi Sakura S.Pd M.Pd kepada menuliscerita, Rabu (29/02) bahwa bahan – bahan yang akan dimasukkan ke Kabupaten Bengkalis terlebih dahulu itu berupa kurikulum sekolah dan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS). Dimana, nantinya setelah bahan – bahan tersebut masuk ke Kabupaten Bengkalis baru akan diajukan ke tingkat Provinsi. “Nantinya akan dilakukan pengecekan apa benar ada kurikulum dan juga anggaran mengenai lingkungan hidup, hal itulah yang kita persiapkan saat ini,” tutur Edi diruang kerjanya.

“tidak hanya dilakukan pengecekan dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bengkalis saja, melainkan dari Provinsi pun akan menurunkan tim langsung ke SMPN 3 Mandau. Tim dari Provinsi nantinya akan mengecek langsung ke lapangan apa saja kegiatan – kegiatan yang ada di SMPN 3 Mandau yang berhubungan dengan kegiatan lingkungan hidup. Oleh karena itu, setiap kegiatan – kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan hidup kita (SMPN 3 Mandau-red) expose di media cetak maupun on-line,” pungkas Edi.

Ditambahkan oleh Edi, bahwa dirinya sangat berharap sekolah lain juga melakukan hal yang sama dengan menjaga lingkungan hidup disekitar lingkungan sekolahnya maupun di sekolah itu sendiri. Dan dirinya sangat optimis akan menang di dalam Adiwiyata Provinsi yanga akan berlangsung pada bulan April. “Dimana nantinya SMPN 3 Mandau akan bersaing dengan sekolah – sekolah unggulan lainnya yang ada di provinsi riau. Masuk sepuluh besar saja sudah alhamdulilah. Hari kamis (01/03) nanti akan kami kirim instrumen kelengkapan Adiwiyata Provinsi ke Bengkalis. Lalu akan dilanjutkan ke Provinsi. Guru – guru dan murid sangat antusias dengan Adiwiyata Provinsi ini. Tentunya tanpa ada dukungan dari guru dan murid sekolah tidak akan mampu melangkah sejauh ini,”ujar Edi sangat berharap.

Seperti dijelaskan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis Huzaini melalui Kasubid Pengembangan Lingkungan Hidup Nurman kepada menuliscerita, bahwa Adiwiyata tingkat Provinsi ini ada tiga sekolah yang sudah diusulkan ke tingkat Provinsi yaitu SMA Negeri 3 Mandau, SMP Negeri 3 Mandau dan SD Negeri 07 Mandau. Dimana, sekolah – sekolah tersebut merupakan pemenang Adiwiyata tingkat Kabupaten Bengkalis yang nantinya akan melawan sekolah – sekolah unggulan lainnya di tingkat Adiwiyata Provinsi. “Sekolah – sekolah tersebut sudah memenuhi syarat untuk mengikuti Adiwiyata tingkat Provinsi,” pungkas Nurman.

“Dalam hal ini, Pembinaan terhadap skolah –s ekolah yang meraih Adiwiyata tingkat Kabupaten Bengkalis akan terus dalam pantauan serta binaan BLH Kabupaten Bengkalis. “Pembinaan yang dilakukan dengan mendatangkan narasumber dari BLH Provinsi untuk membina sekolah-sekolah yang menang Adiwiyata tingkat Kabupaten Bengkalis. Untuk itu, sekolah – sekolah yang menang Adiwiyata tingkat Kabupaten harus menyusun syarat – syarat usulan ke tingkat Provinsi. Penilaian Adiwiyata tingkat Provinsi akan dilakukan pada bulan April 2012,” tutup Nurman.

Selasa, 28 Februari 2012

RLH Dari Dinsos Terkendala Lahan

PINGGIR - Bantuan Rumah Layak Huni (RLH) dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkalis sebanyak 10 unit yang diperuntukan bagi warga Sakai Pondok 10 Dusun Pangkalan Libut Desa Pinggir Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis hingga saat ini pembangunannya belum dapat dilaksanakan. Alasannya, lahan untuk pembangunan rumah senilai Rp.60 juta per unit tersebut tidak ada.



“kita jadi bingung ,bantuan dari Pemerintah Bengkalis ada,namun lahan utnuk mpembangunan rumah RLH itu tidak ada,kemana mau dicari lahan lagi?,”ujar M.Tani Aleh Kepala Dusun Pangkalan Libut Desa Pinggir Sam Sam Kepada menuliscerita, Selasa (28/02) siang diruang kerjanya.



Dikatakannya dengan bantuan tersebut masyarakat Sakai berjumlah sekitar 24 KK yang selama ini tinggal di dekat jembatan 2 Sam Sam tersebut dapat pindah ke lokasi lain,karena tempat pemukiman saat ini hamper setiap hari banjir. “Tempat pemukiman saat ini tidak layak lagi untuk ditempati,karea setiap hujan turun pasti banjir,sehingga warga kesulitan untuk keluar masuk rumah,” tambahnya lagi.



Dilanjutkan M. Tani, bahwa masyarakat telah susah payah untuk mencarikan lahan hibah untuk pembangunan RLH tersebut. namun juga tidak berhasil,masyarakat ragu bantuan tersebut dipending nantinya.Dan bahkan warga berencana akan melakukan aksi turun ke jalan untuk meminta bantuan kepada masyaraat lainnya yang nantinya dana tersebut dikumpulkan untuk membeli lahan, terang Kepala Dusun Pangkalan Libut dengan penuh harapan bantuan tersebut tetap dapat terealisasi.

Satpol PP Kecamatan Mandau Tangkap Pencuri Helm

Jose tersangka pencuri helm di halaman kantor Camat Mandau tertangkap Satpol PP saat melakukan aksinya, Selasa Siang 28 Februari 2012



DURI - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis berhasil menangkap spesialis pencurian helm diparkiran Kantor Camat Mandau. Selasa (28/02) tepatnya pukul 14.30 WIB, Jose Melta (22) warga Jalan Desa Harapan Gang Bonsai RT. 03 RW. 12 mencuri dan tertangkap oleh anggota Satpol PP Kecamatan Mandau Muhammad Faizal. Anggota Satpol PP yang merasa curiga karena gerak-gerik yang mencurigakam saat Jose mulai masuk ke parkiran Kantor Camat Mandau.


Jose Melta mengaku kepada menuliscerita, Selasa (28/02) bahwa sudah melakukan aksinya mencuri helm diparkiran Kantor Camat Mandau selama 5 bulan terakhir ini. Jose yang sehari-hari menjadi tukang ojek ini mempunyai usaha sampingan menjadi maling helm. Jose mencuri helm sesuai dengan pesanan yang diberikan oleh anak-anak sekolah. "Saya mencuri helm kalau ada yang pesan sama saya. Biasanya mereka yang menghampiri saya ditempat saya biasa duduk di Jalan Hangtuah depan Bank Riau," tuturnya dikantor Satpol PP Mandau.


"Saya biasa jual helm itu 50-35 ribu rupiah. Itu pun tergantung dengan merk dan juga kondisi helmnya. Kalau helmnya bagus dan bermerk bisa lebih mahal lagi. Saya tinggal dengan orang tua saya. Sehari-hari saya sebenarnya mengojek, dengan mengojek saya dalam sehari bisa mendapatkan uang 50 ribu rupiah," jelasnya sambil menunduk merasa sangat bersalah. Sedangkan Ibu Jose yang menjemputnya saat itu tidak bisa berkata-kata banyak. Dan sebenarnya Ibunya sudah memperingatkan Jose untuk tidak mencuri helm lagi. "Saya tahunya anak saya Jose ini suka mencuri helm karena banyaknya helm dirumah," pungkas Ibu Jose dengan kerudung berwarna ungu.


Sedangkan Anggota Satpol PP Kecamatan Mandau Muhammad Faizal menjelaskan kepada menuliscerita, bahwa dirinya sudah merasa curiga dengan masuknya Jose ke parkiran Kantor Camat Mandau. "Saya tambah curiganya saat dia (Jose-red) terlihat mengambil helm tanpa turun dari motornya Jupiter Z. Helm itu disembunyikannya ditengah-tengah motor. Untuk mengantisipasi lolos, saya bersama teman saya yang sedang piket langsung menutup pintu gerbang Kantor Camat Mandau. Pada saat itu kebetulan saya sedang piket (menjaga-red)," katanya.


"Saat ini tersangka maling helm Jose dalam proses di Kantor Satpol PP Kecamatan Mandau. Dengan membuat surat pernyataan dengan materai bahwa dirinya tidak lagi mencuri helm, mengembalikan helm yang pernah dicurinya dulu ke Satpol PP Kecamatan Mandau. Kalau Jose tidak bisa memulangkan helm yang pernah dicurinya dulu dalam tempo maksimal hingga tanggal 7 Maret 2012, Jose akan diserahkan ke pihak Polsek Mandau untuk ditindak lanjuti. Saat ini diselesaikan secara kekeluargaan terlebih dahulu," jelasnya.

Warga Duri Keluhkan Lampu Jalan Sering Mati


Tower lampu di Simpang Pokok Jengkol Kota Duri Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis yang mati saat malam hari tiba, dikarenakan rusaknya trafo.
DURI – Suasana Kota Duri Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis yang seringkali gelap karena lampu jalannya sering mati, membuat warga Kota Duri kesal. Ditambah lagi kondisi jalan di Kota Duri banyak yang berlubang, seperti Jalan Hangtuah dan Jalan Sudirman. Apalagi kalau kondisi hujan deras pada malam maupun siang hari, lubang – lubang besar itu semakin tidak tampak karena tertutup genangan air. Bahkan lampu tower yang ada di Simpang Pokok Jengkol mati saat ini. Sehingga kalau malam tiba, Kota Duri yang terang benderang lampu jalannya dulu, kini gelap.

Suherman (45) warga Jalan Mawar Kelurahan Balik Alam Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis kepada menuliscerita, Senin (27/02) lalu menyampaikan, bahwa saat dirinya hendak pulang kerja dari Simpang Polsek Mandau menuju ke  Jalan Mawar, mulai dari Simpang Pokok Jengkol hingga Simpang Telkom gelap total. Yang diperparah lagi di sepanjang Jalan Hangtuah dari Simpang Pokok Jengkol ada lubang besar sebelah kanan yang tidak nampak kalau gelap dan sangat berbahaya bagi pengendara sepeda motor.

“Kalau lampu jalan di Kota Duri menyala semua kan kalau ada lubang besar maupun kecil akan nampak. Kalau gelap, apalagi pengendara sepeda motor yang jarang melintas di daerah tersebut kan berbahaya juga. Lampu jalan ini kan selain menerangkan jalan juga memperindah Kota Duri kalau malam hari tiba. Selain itu keselamatan pun bisa terjaga, karena saat melihat adanya lubang dari jauh, pengendara sepeda motor maupun mobil bisa memperlambat kecepatannya saat melintasi jalan tersebut. Lampu jalan yang mati ada di Jalan Hangtuah dan Jalan Sudirman. Meskipun tidak semua lampu jalan tersebut mati semua,” tuturnya.

Sedangkan Kepala UPT Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan (DPKP) Kecamatan Mandau Nizamuddin SH kepada Metro Riau, menjelaskan bahwa matinya lampu jalan yang ada di Jalan Sudirman maupun Jalan Hangtuah dikarenakan ada trafo yang rusak berat saat ini. Tidak hanya lampu jalan saja yang mati, lampu tower yang ada di Simpang Pokok Jengkol pun mati karena jebolnya trafo yang ada. UPT DPKP Kecamatan Mandau pun sudah memberitahukan kepada DPKP Kabupaten Bengkalis untuk segera melakukan perbaikan.

“Matinya lampu – lampu jalan yang ada di Kota Duri itu karena trafonya yang rusak. DPKP Kecamatan Mandau pun sudah memberikan surat pemberitahuan perbaikan ke DPKP kabupaten Bengkalis. karena bagaimana pun juga yang memperbaiki DPKP Kabupaten Bengkalis, kalau untuk pemeliharaannya UPT DPKP Kecamatan Mandau. Untuk pemeliharaannya sendiri pun sudah diajukan dalam APBD 2012 ini, saat ini tinggal menunggu kapan APBD 2012 disahkan saja,” ujar Nizam disela – sela acara Musrembang Kecamatan Mandau di Gedung Bathin Betuah.

Ditambahkan lagi oleh Nizam, bahwa untuk memperbaiki trafo yang rusak itu perbaikannya cukup mahal dan butuh dana yang besar. Kalau masalah perbaikan tersebut oleh DPKP Kabupaten Bengkalis. “Saat ini ada empat buah trafo yang rusak di Kota Duri, seperti di Simpang Pokok Jengkol, Simpang Jalan Hangtuah, Simpang Bangko dan juga Terminal Duri Bestari. Dalam waktu dekat ini DPKP Kabupaten Bengkalis akan segera melakukan perbaikan,” tutup Nizam.